Wartapolri com- Ormas Badak Banten Geruduk dan melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor dinas sosial kab.Lebak Rabu,(21/12/2022) Lebak-Banten.
Unjuk rasa di lakukan oleh ormas Badak Banten sebagai bentuk rasa peduli terhadap masyarakat lantaran dalam proses penyaluran bantuan sosial(bansos) dinilai carut marut .
Ormas Badak Banten ini dalam aksi nya menyampaikan beberapa poin di depan kantor dinsos kab.lebak di antara nya :
1. Menilai dalam penyaluran bansos di duga ada pemotongan dana oleh oknum kepala desa
2. Bansos yg di salurkan tunai oleh kantor pos ,oleh beberapa oknum kepala desa digiring dan di paksakan untuk di belanjakan kepada agen
3.kuliatas sembako yg Di jual oleh agen tidak layak konsumsi,bahkan di temukan ikan yg sudah busuk masih saja di jual kepada PKM
4.kadis dinsos kab.lebak telah membiarkan penyimpangan ini sejak lama dan tidak pernah melaporkan ke kementrian sosial RI.
5. Tidak trasparanya data kpm sehingga di duga banyak data yg tidak jelas terkait penerimaan bansos oleh Pt.pos
“Jadi kami ormas bandak Banten DPD Lebak dalam hal ini mendesak agar kemensos melanjutkan uji petik kepada para oknum yg mengambil keuntungan secara pribadi. Kami pegang data-data penyimpangan bansos’ kami berharap kepada dinsos Lebak memanggil oknum kepala desa yg melakukan penyimpangan untuk di mintai klarifikasinya” ujar Ali kepada awak media wartapolri pada Rabu 21 desamber 2022
Selain itu,badak Banten juga mendesak agar bupati Lebak, mencopot kadinsos Lebak yg tidak becus bekerja menangani bantuan sosial” ujar Ali dalam aksi unjuk rasa di depan kantor dinas sosial kab Lebak-banten.